Selasa, 05 Mei 2015

Pekan Budaya Tionghoa Menjadi Daya Tarik Wisatawan

Pekan Budaya Tionghoa Menjadi Daya Tarik Wisatawan

  Pekan Budaya Tionghoa Menjadi Daya Tarik Wisatawan
Puspadanta-Pekan Budaya Tionghoa dengan tema “Merajut Budaya, dan Merenda Kebersamaan” yang terselenggara atas kerjasama  Jogja Chinese Art and Culture Centre (JCACC), Pemerintah Kota Yogyakarta dan Dinas Pariwisata DIY berlangsung meriah. Setiap harinya Pekan Budaya Tionghoa yang bertempat di Kampung Pecinan, Ketandan, Yogyakarta ramai didatangi oleh pengunjung maupun wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Didalamnya terdapat beberapa stand VVIP, stand biasa, serta 46 stand kuliner makanan khas masyarakat Tionghoa.
Rangkaian perayaan  Pekan Budaya Tionghoa yang telah berlangsung selama sepekan, pada hari Kamis, 5 Maret 2015 resmi ditutup. Dalam laporannya ketua Panitia Tri Kirana Muslidatun mengungkapkan bahwa Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta menjadi ajang untuk menampilkan berbagai budaya nusantara dengan wujud akulturasi dari seluruh nusantara serta akulturasi dari bangsa Tionghoa sendiri. Penyelenggaraannya diharapkan juga mampu memperkuat Kota Yogyakarta sebagai kota budaya yang senantiasa rukun guyub.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula piala walikota bagi kejuaraan lomba karaoke Mandarin serta piala Gubernur kepada para peserta lomba mendongeng bahasa Mandarin. Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta yang dinilai memiliki nilai lebih pada tahun ini. Secara khusus Sri Sultan Hamengkubuwono ke X memberikan dukungan atas upaya beberapa dalang muda untuk mementaskan kembali Wayang Cina Jawa (Wacinwa).
Penutupan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta semakin meriah dengan ditampilkannya berbagai atraksi pertunjukan oleh  komunitas Tionghoa yang cukup memukau pengunjung yang hadir. Pada kesempatan yang sama Ivana Adelia Irmanto dan Julius Yoga Kurniawan atlet Wushu meminta doa restu kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk mengikuti pertandingan pada SEA Games di Singapura pada Bulan Juni 2015.
Dalam acara Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta terdapat pula lelang perangko edisi khusus bergambar shio kambing kayu yang dikeluarkan oleh Kantor Pos Indonesia yang telah ditanda tangani Sri Sultan Hamengkubuwono X. Perangko tersebut dimenangkan dengan nilai Rp 101.000.000 oleh Djawadi salah seorang pengusaha Tionghoa. Nantinya uang hasil lelang perangko akan diserahkan pada Jogja Chinese Art and Culture Centre untuk mendukung kegiatan pengembangan budaya.
Usai upacara penutupan dipentaskan Wayang Cina Jawa dengan lakon Sie Djien Koei Wiratamtama yang ditampilkan oleh dalang Aneng Kriswantoro.
Dengan penyelenggaraan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta diharapkan akan memperkuat Kota Yogyakarta sebagai kota budaya. Sampai Jumpa pada Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta di tahun yang akan datang ! (rhu/pus)

1 komentar: